Semangka Mini Kian Diminati

Sejak memasuki pasar pada 2015 hingga kini, semangka mini berhasil merebut hati konsumen. Bahkan, kini di banyak pasar mancanegara, semangka mini tanpa biji mendapatkan pangsa pasar dengan cepat.
Dengan bobot hanya 1,2—1,5 kg per buah, semangka mini semakin mendapat perhatian. Beberapa negara yang terus mengembangkan semangka mini yaitu Israel, Italia, China, Jepang, Korea, Australia, dan Amerika Serikat.

Alasan keberhasilan semangka mini cukup beragam. Antara lain cocok untuk rumah tangga yang lebih kecil, dan adanya kecenderungan konsumsi yang lebih ekonomis. Bobotnya juga lebih ringan, sehingga mudah dibawa. Selain itu, kualitasnya diakui lebih konsisten. (ih/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

SEMANGKA DI TENGAH PANDEMI CORONA

Thu Jul 23 , 2020
Pada awal-awal pandemi, buah-buahan dan sayuran laris diborong. Rak buah dan sayuran di pasar swalayan pun kosong. Harganya juga melambung karena ketersediannya terbatas. “Di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan terhadap komoditas hortikultura justru tinggi. Ini jelas peluang dan tantangan,” ungkap Yasid Taufik, Direktur Pengolahan, Pemasaran Hasil Hortikuktura, Ditjen Hortikultura. Saat ini, […]

You May Like